“Panjebar Semangat” Memasuki Tiga perempat Abad
Majalah berbahasa Jawa Panjebar Semangat telah berumur lebih dari 75 tahun. Umur yang cukup tua bagi sebuah media cetak. Meskipun demikian, sampai saat ini majalah tersebut masih tetap eksis ditengah persaingan yang semakin ketat dengan media cetak-media cetak lainnya yang semakin menjamur. Majalah ini terasa sebagai sebuah warisan sejarah karena didirikan oleh salah satu tokoh perintis Pergerakan Nasional yaitu dr. Soetomo.
Surat kabar Soeara Oemoem merupakan cikal bakal dari lahirnya Panjebar Semangat. Harian tersebut setiap kali terbit terdiri atas dua belas halaman. Delapan halaman merupakan halaman berbahasa Indonesia sedangkan empat halaman sisanya yang disebut volks editie (edisi rakyat) menggunakan bahasa Jawa.
Setelah melalui beberapa edisi, halaman Soeara Oemoem edisi rakyat kemudian dihapus (baca: dipisahkan). Sebagai gantinya, maka pada hari Sabtu tanggal 2 September 1933 diterbitkan majalah mingguan berbahasa Jawa yang diberi nama Panjebar Semangat (PS) yang diprakarsai dan dibiayai oleh dr. Soetomo. Sejak itu sampai kini, PS terbit setiap Sabtu.
Menurut Drs. Moechtar, pimpinan redaksi PS saat ini, pemisahan edisi rakyat Soeara Oemoem yang kemudian beralih menjadi PS disebabkan oleh masyarakat pada masa itu yang mayoritas belum mampu memahami bahasa Indonesia jika ingin membaca halaman yang berbahasa Jawa harus membeli satu edisi Soeara Oemoem. Mereka menganggap terlalu mahal dan kurang berguna karena delapan halaman yang berbahasa Indonesia tidak dapat mereka pahami.
Majalah PS memang sengaja menggunakan bahasa Jawa sejak pertama kali terbit karena seperti yang sudah dikemukakan pada paragraf sebelumnya, mayoritas masyarakat pada masa itu lebih memahami bahasa Jawa ketimbang bahasa Indonesia. Mengenai hal tersebut dapat dilihat dalam artikel dr. Soetomo berjudul “Toedjoean lan Kekarepan” (Tujuan dan Kehendak) yang menjadi editorial pada edisi perdana PS: (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia)“…. Beribu-ribu banyaknya bangsa kita yang masih belum dapat berbahasa Indonesia, …. Hal ini terlihat di dalam pergaulan kita sehari-hari dan juga pada saat ada rapat. Di beberapa tempat, jika ada orang yang akan berpidato menawarkan pada para hadirin pilih menggunakan bahasa apa, mereka berkata serentak, minta menggunakan bahasa Jawa. ....”. Dengan begitu, pesan-pesan dan informasi yang disampaikan oleh PS dapat dipahami oleh para pembacanya.
Edisi perdana PS masih berupa lembaran koran yang terdiri atas empat halaman, kemudian berkembang menjadi tabloid berisi 16 halaman mulai edisi 7 September 1935 dengan sampul berwarna hijau. Baru pada tahun 1949 ketika pimpinan redaksi dipegang oleh Imam Soepardi, PS bertransformasi menjadi majalah setelah kembali terbit (reborn) karena sempat vakum sejak tahun 1942 disebabkan pemerintah militer Jepang yang berkuasa pada saat itu melarang penerbitan segala media massa berbahasa daerah. Tidak hanya itu, mesin-mesin zet Intertype dan percetakannya pun juga ikut disita dan tidak kembali.
Kelahiran kembali itu ternyata membawa berkah. Sambutan yang luar biasa tidak hanya datang dari masyarakat berbahasa Jawa di tanah air saja tetapi dari juga mereka yang bermukim di beberapa wilayah di mancanegara seperti Suriname, Kaledonia Baru, Malaya (Malaysia), Muangthai, Birma (Myanmar), Vietnam dan sekitarnya. Oplahnya pun semakin meningkat dari waktu ke waktu sampai mencapai 85.000 eksemplar menjelang tahun 1960.
Namun kondisi ini tidak berlangsung lama karena kondisi Indonesia yang kembali tidak menentu sampai menjelang G30S 1965 ikut mempengaruhi fase perkembangan PS yang kembali pada fase kritis. Oplah menurun akibat daya beli masyarakat yang rendah disebabkan oleh krisis ekonomi. Selain itu kualitas hasil cetak yang tidak bagus yang berakibat pada huruf-hurufnya yang sulit dibaca menyebabkan oplah PS menurun drastis menjadi hanya 18.000 eksemplar memasuki tahun 1966.
PS pun berbenah terutama pada pembenahan dan perbaikan alat-alat cetak yang bukan milik mereka sendiri. Secara perlahan-lahan oplah PS merangkak naik menjadi 22.000 eksemplar pada tahun 1968 dan semakin bertambah dari tahun ke tahun. Keberhasilan memiliki percetakan sendiri pada tahun 1975 setelah membeli alat percetakan dari Jerman ternyata juga ikut berpengaruh pada kenaikan oplah yang sampai menyentuh angka 66.000 eksemplar pada tahun 1985. Namun sekali lagi kenaikan itu tidak dapat terlalu lama dipertahankan karena setelah tahun 1985 oplahnya secara bertahap mengalami penurunan.
Tidak dapat dipungkiri jika semakin lama oplah majalah ini tidak sampai sebanyak pada masa jayanya. Ada beberapa faktor penyebab. Pertama, semakin menjamurnya media massa tentu saja menjadi saingan berat bagi PS. Kedua, kalau dahulu mayoritas masyarakat dapat memahami bahasa Jawa, kali ini sebaliknya. Masyarakat terutama generasi muda lebih memahami bahasa Indonesia. Ketiga, antusiasme yang kurang dari generasi muda terhadap majalah PS karena mengidentikkan sebagai majalahnya orang tua.
Tentu saja redaksi berusaha menyikapinya dengan memanfaatkan celah yang dapat dimasuki. Misalnya tidak menghapus rubrik Alaming Lelembut yang berisi cerita misteri karena rubrik ini cukup memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu redaksi juga menambah porsi halaman untuk rubrik Gelanggang Remaja karena ternyata rubrik ini diminati oleh kalangan remaja. Terbukti dengan banyaknya tulisan dari mereka yang masuk ke redaksi, misalnya cerpen, tips-tips, info-info yang berhubungan dengan gadget dan selebritis, dan sebagainya. Usaha redaksi terbukti mampu mempertahankan eksistensi PS sampai berumur tiga perempat abad ditengah persaingan ketat diantara bermacam-macam media massa yang semakin menjamur dewasa ini.
SEKEDAR INFO BOCORAN TOGEL
BalasHapusJIKA ANDA BUTUH A'NGKA GHOIB/JITU
SGP HK MALAYSIA ARAB SAUDI LAOS
2D_3D_4D-5D-6D-7D DI JAMIN 100% TEMBUS...
SAYA BUKTINYA SUDAH 5X JP
DAN SAYA SUDAH BENER2 YAKIN DENGAN AKI RORO
YANG TELAH MEMBERIKAN ANGKA RITUAL NYA
BAGI ANDA YANG SUKA MAIN TOGEL
& INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN GABUNG DENGAN AKI RORO
SILAHKAN HUB DI NO: ((_082_336_642_456_))
Sekian lama saya bermain togel baru kali ini saya
benar-benar merasakan yang namanya kemenangan 4D
dan alhamdulillah saya dpat Rp 250 juta dan semua ini
berkat bantuan angka dari AKI RORO
karena cuma Beliaulah yang memberikan angka
ritual yg di jamin 100% tembus awal saya
bergabung hanya memasang 100 ribu karna
saya ngak terlalu percaya ternyatah benar-benar
tembus dan kini saya ngak ragu-ragu lagi untuk memasang
angka nya,,,,buat anda yg butuh angka yang di jamin tembus
hubungi AKI RORO DI NO: ((_082_336_642_456_))
insya allah beliu akan siap menbatu kesusahan anda
''kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T dan terima kasih banyak kepada AKI RORO